Sabtu, 13 Februari 2010

Lautan Hikmah

LAUTAN HIKMAH
Suatu ketika, saya bejalan-jalan di sekeliling kota Kuala Lumpur, Malaysia sehabis pulang bersilaturrahim dengan salah satu wali santri yang anaknya kebetulan belajar di Pondok Modern Gontor. Di saat saya sedang asyik ngobrol dengan teman di atas motor, tanpa sadar, dengan repleksnya, teman saya berkata kepada saya tatkala melihat seorang wanita yang sangat gemuk, “wah, ini orang gendut sekali ya Hael, gila tu orang, makan apa aja dia…” saya tau maksud ucapan dia, pastilah sedikit banyak ada unsur mencela si wanita gemuk tersebut. Saat itu juga saya langsung menimpali ucapannya “astaghfirullah, akhi, jaga hati, jaga lisan dan jaga pikiran. Jangan pernah terdetik sekali pun dalam hati untuk mencela siapapun dan bagaimanapun keadaan seseorang. Siapa yang bisa menjamin kita akan pulang dengan selamat ke rumah. Tidak menutup kemungkinan dan bukan sesuatu yang mustahil dalam perjalanan ini kita mengalami kecelakaan, dan orang yang pertama kali menolong kita, mengantar kita ke rumah sakit, mengabari orang-orang terdekat kita tentang keadaan kita adalah orang yang akhi cela barusan, sungguh itu tidak mustahil terjadi”…”astaghfirullah..” teman saya langsung beristighfar. “anta benar, sangat benar sekali, astaghfirullah”. Itulah kita,terkadang kita begitu sulit untuk menahan lisan untuk mencela, pikiran untuk berfikir negative, hati untuk merasa iri-dengki barang semenit sekalipun…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar